Berita persija

Jumat, 21 September 2018

Marko simic tak sabar hadapi persib

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, menyambut antusias laga kontra Persib Bandung yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Laga ini menjadi penampilan perdana Simic di markas Maung Bandung.

Antusiasme Simic terhadap laga Persib kontra Persija tak terlepas dari sejarah panjang rivalitas kedua tim. "Saya hanya bisa katakan, akhirnya kami akan bermain di stadion besar dengan suporter yang banyak. Itulah yang disebut sepak bola. Sekali lagi, saya justru antusias dan menantikan laga ini," kata Simic.

Pada pertemuan terakhir, Persija meraih kemenangan 1-0 atas Persib. Gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak Jaimerson da Silva Xavier pada menit ke-16.

Simic pun belum pernah menjebol gawang Persib sejak berkostum Persija pada 2018. Meski demikian, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan hal itu tak menjadi fokus utamanya dalam laga nanti. "Saat ini saya hanya fokus dan bekerja keras agar setiap pertandingan tim ini bisa meraih kemenangan," tegas pemain asal Kroasia itu.

Marko Simic sejauh ini sudah mencetak delapan gol untuk Persija Jakarta di Liga 1 2018. Gol terakhir yang dicetaknya terjadi ketika Persija bermain imbang 1-1 kontra Arema FC (5/8/2018). Dengan demikian, Simic belum lagi mencetak gol dalam 226 menit terakhir.
©Liputan6

Kamis, 20 September 2018

Asal usul Persija jakarta

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di indonesia super liga.

Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ).
VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan PSSI dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.

ASAL USUL SEJARAH PERSIJA JAKARTA
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).
Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta).
Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada.
Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.

Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar.
Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung).
Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO.
Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija.
Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija.
Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa.
Inilah hasilnya:
Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951),
Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan
Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951).
Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta

PRESTASI
DI PERSERIKATAN
* Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1)
* Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2)
* Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3)
* Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4)
* Tahun 1964, Juara Perserikatan (5)
* Tahun 1973, Juara Perserikatan (6)
* Tahun 1975, Juara Perserikatan, bersama dengan PSMS Medan (7)
* Tahun 1977, Juara Perserikatan (8)
* Tahun 1979, Juara Perserikatan (9)
* Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan

Di LIGA INDONESIA
* Tahun 1994, Peringkat Ke-18 Divisi Utama Wilayah Barat
* Tahun 1995, Peringkat Ke-13 Divisi Utama Wilayah Barat
* Tahun 1996, Peringkat 11 Wilayah Barat
* Tahun 1998, Semifinalis
* Tahun 1999, Semifinalis
* Tahun 2001, Juara Liga Indonesia
* Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri
* Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
* Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
* Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia
* Tahun 2006, Liga Indonesia 8 Besar

Di LIGA SUPER INDONESIA
* Tahun 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
* Tahun 2010, Klasemen Sementara (tanggal 22 Oktober 2010) ke 3

Di PIALA INDONESIA
* Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
* Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
* Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Di Internasional
Tahun 2000, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam

DAFTAR PELATIH PERSIJA JAKARTA
* Dari Indonesia Endang Witarsa
* Dari Indonesia Herry Kiswanto
* Dari Bulgaria Ivan Venkov Kolev
* Dari Argentina Garcia Carlos Cambon
* Dari Indonesia Ronny Pattinasarani
* Dari Indonesia Rahmad Darmawan
* Dari Moldova Serghei Dubrovin
* Dari Indonesia Sofyan Hadi
* Dari Indonesia Benny Dollo
* Dari Indonesia Rahmad Darmawan

Persija Jakarta Mempunyai Julukan "MACAN KEMAYORAN"
dan Mempunyai pendukung fanatik yang menamakan diri THE JAKMANIA
Persija Jakarta dahulu menempati Stadion Lebak Bulus, namun karena Tidak masuk kategori yang diharuskan, Persija akhirnya menempati Stadion Gelora Bung Karno.

Selasa, 18 September 2018

Persib vs persija di undur

PERSIB KONTRA PERSIJA DIREKOMENDASIKAN MUNDUR DUA HARI

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung merekomendasikan kepada Panitia Pelaksana (panpel) PERSIB untuk mengundur jadwal pertandingan kontra Persija Jakarta menjadi Selasa, 25 September 2018. Sedianya, pertandingan pekan ke-23 Go-Jek Liga 1 itu akan digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu, 23 September 2018.

Tanggal 23 September bersamaan dengan dimulainya jadwal kampanye damai Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Atas pertimbangan keamanan, Polrestabes Bandung melalui surat dengan nomor B/3486/IX/2018/ Bag. Ops, tentang Permohonan Pengubahan Jadwal Pertandingan PERSIB Bandung vs Persija Jakarta, tertanggal 17 September 2018 merekomendasikan agar waktu kick-off diubah. "Kami mengusulkan kepada pihak panpel agar jadwal pertandingan antara PERSIB Bandung vs Persija Jakarta yang semula terjadwal bertanding pada Minggu, tanggal 23 September 2018 pukul 18.30 WIB dapat diubah waktunya menjadi hari Selasa tanggal 25 September 2018 pukul 15.30 WIB," tulis surat bertandatangan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, S.ik, MH.

Untuk itu, PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB) langsung meneruskan surat tersebut kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.***
.